Wabup Hj Surhartina Bohari Membuka Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Maros 2021

MAROS – Wakil Bupati Maros Hj Surhartina Bohari membuka kegiatan Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Program/Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2021 yang digelar di Baruga A Kantor Bupati, Selasa (30/11/2021).

Kegiatan ini bertujuan sebagai ajang koordinasi bagi tim dan perangkat daerah yang melaksanakan program kegiatan penanggulangan kemiskinan agar menggunakan data DTKS Kabupaten Maros sebagai acuan dalam perencanaan penanggulangan kemiskinan sehingga program kegiatan penanggulangan kemsikinan yang dilaksanakan bisa tepat sasaran.

Baca juga: Kadis Kominfo-SP Provinsi Sulsel Tekankan Perlunya Tata Kelola Data Pemerintah Terintegrasi

Turut hadir pada kegiatan ini Asisten Pemerintahan Daerah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Maros, Asisten Admistrasi Pembangunan Setda, dan beberapa Kepala OPD lingkup Pemerintahan Kabupaten Maros.

Wakil Bupati Hj Suhartina Bohari dalam sambutannya menyampaikan:

Baca juga: Ini Kalimat Khusus Bupati Bantaeng Saat Pengambilan Sumpah 9 Kades Terpilih Periode 2021-2027

“satu hal yang saya tekankan untuk bisa kita benahi di masa pemerintahan baru ini adalah peningkatan dalam hal kekompakan dan kerjasama apalagi rapat hari ini adalah Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemisikinan Kabupaten Maros dimana kita diharapkan mampu menanggulangi kemiskinan di daerah ini.

Meskipun dalam masa Pandemi Covid-19, tingkat kemiskinan di Kabupaten Maros menunjukkan tren yang positif artinya persentase angka kemiskinan misalnya di tahun 2020 sekitar 9% mulai menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya(tahun 2019) yakni sebesar 9, 89%. Namun, angka kemiskinan Kabupaten Maros di tahun 2019 masih diatas Provinsi Sulawesi Selatan dan Nasional sementara di tahun 2020, tingkat kemiskinan di Kabupaten Maros berada di bawah Nasional dan diatas Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca juga: Bupati Maros Buka Kegiatan Workshop Pemahaman Standar dan Instrumen Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Puskesmas

“saya berhadap starting nol data kemiskinan di tahun 2020/2021 ini sudah bisa ada di Januari tahun depan. Kita sudah menyusun program, jadi, saya harapkan berjalannya dukungan progam-program yang sinergis yang berorientasi untuk warga miskin harus berdasarkan data DTKS sebab jika tidak, maka sudah barang tentu pelaksanaan program atau bantuan yang disalurkan tidak akan terpengaruh pada penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Maros, kita bekerja untuk mencapai target yang kita harapkan” papar Wakil Bupati. Terkait pelaksanaan program/kegiatan sosial untuk penanggulangan permasalahan kemiskinan di Kabupaten Maros.   (Kominfo)       (***)